
GenPI.co - Menurut laporan dari Pos Kesehatan Haji (Poskes) Arafah, hingga Sabtu (10/8) sore, beberapa jamaah haji Indonesia terserang berbagai penyakit. Tidak hanya dirawat di Poskes Arafah akan tetapi sebagian juga ada yang sampai harus dirujuk ke RS Arab Saudi.
“Sampai saat ini [15.00] sudah ada 59 pasien yang dilayani di pos kesehatan. Sebagian terkena heat stroke. Beberapa sudah stabil. Ada yang dirujuk ke RS Arab Saudi,” jelas dr. Firman, PJ Triase Poskes Arafah dikutip siaran pers Kemenkes RI.
Kasus heat stroke, lanjut Firman disebabkan oleh beberapa faktor risiko. Pertama akibat dari tingginya suhu udara di Arafah. Hal ini menyebabkan tubuh mudah kehilangan cairan atau dehidrasi.
Baca juga:
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Kompak Minum Air Zam-Zam di Arafah
Imam Besar Libya : Haram Hukumnya Naik Haji Berkali-kali
Kedua rendahnya kelembaban udara. Dengan rendahnya kelembaban udara, cairan mudah menguap, sehingga kerap kali kita tidak menyadari ketika kita kekurangan cairan.
Berikutnya adalah perilaku jemaah itu sendiri. Kebiasaan tidak menggunakan alat pelindung diri seperti payung, menyebabkan jemaah mudah sekali terkena sengatan panas di alam terbuka seperti di Padang Arafah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News