Menguak Awal Mula Protes Hong Kong Terjadi, Pembunuhan di Taiwan

Menguak Awal Mula Protes Hong Kong Terjadi, Pembunuhan di Taiwan - GenPI.co
Pendemo dan sejumlah anggota maskapai penerbangan melakukan protes atas kekerasan saat terjadi bentrok menolak RUU Ekstradisi di Bandara Hong Kong, Jumat (26/7/2019). (Sumber foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/pras)

GenPI.co — Satu minggu terakhir unjuk rasa di Hong Kong makin memanas. Terakhir, para pengunjuk rasa berkumpul di bandara utama Hong Kong, membuat ratusan penerbangan dibatalkan.

Namun siapa sangka unjuk rasa besar-besaran ini berawal dari sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di negara lain 18 bulan yang lalu.

Awalnya

Pada bulan Februari 2018 sepasang kekasih dari Hong Kong berlibur ke Taiwan, dengan si wanita sedang mengandung sekitar empat atau lima bulan. Namun sesuatu terjadi di antara mereka selama di Taiwan yang berujung pada pembunuhan. Chan Tong-kai yang berusia 19 tahun menghabisi kekasihnya yang berusia 20 tahun Poon Hiu-wing. Chan mencekik leher Poon lalu memasukkan jasadnya ke dalam koper yang dia buang ke semak-semak lebat di dekat stasiun subway di Taipei.

Chan lalu kembali ke Hong Kong. Butuh waktu beberapa lama untuk kepolisian Taiwan mengungkap kasus ini dan akhirnya mengirim surat permintaan ekstradisi atas Chan. Ini menjadi kasus yang unik karena kejahatan yang terjadi di Taiwan dilakukan oleh orang asing dan meminta korban orang asing.

Hong Kong akhirnya menangkap Chan namun tidak dapat menghukumnya atas pembunuhan Poon karena kasus itu terjadi di luar negeri. Hong Kong akhirnya menghukum Chan dengan dakwaan pencucian uang karena trlah mempergunakan kartu kredit milik Poon setelah kematiannya. Atas dakwaan itu Chan dihukum penjara selama 29 bulan dengan Kerja sosial dan pengurangan hukuman jika berlaku baik.

Baca juga:

Demo Masif di Hong Kong, Tim Renang DKI Tak Bisa Pulang

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya