Kurangi Bahan Bakar Fosil Jokowi Terapkan B20

Kurangi Bahan Bakar Fosil Jokowi Terapkan B20 - GenPI.co
Rapat di Kantor Presiden pada Senin (12/8) yang membahas mengenai penerapan B20. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

GenPI.co - Pemerintah berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan impor bahan bakar minyak. Caranya adalah dengan cara menerapkan kewajiban biodiesel 20 persen atau B20. 

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam rapat yang dihelat di Kantor Presiden, Senin (12/8), Ia mengatakan penerapan kebijakan tersebut dapat menghemat anggaran negara hingga USD 5,5 milyar per tahun.

Presiden mengatakan, penerapan B20 makan akan meningkatkan kualitas lingkungan, dan memberikan posisi tawar yang besar bagi Indonesia terkait dengan produk kelapa sawit nasional. Pasalnya produksi minyak sawit yang melimpah dapat diserap sebagai bahan baku sehingga dapat mengangkat harga CPO di pasar global.

“Yang tidak kalah pentingnya, penerapan B20 juga akan menciptakan permintaan domestik akan CPO yang sangat besar yang kita harapkan menimbulkan multiplier effect terhadap 17 petani, pekebun, dan pekerja yang ada di (industri) kelapa sawit,” tuturnya.

Baca juga:

Jokowi Unggah Video Lomba Agustusan, Netizen Bilang Begini

Kualitas Udara di Tangsel Lebih Buruk dari Jakarta

Pada awal 2020 mendatang, kebijakan tersebut dapat ditingkatkan standarnya menjadi B30 atau campuran 30 persen biodiesel dengan 70 persen bahan bakar minyak jenis solar. Sehingga ke depan, penggunaan bahan bakar fosil diharapkan dapat semakin berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya