Komitmen Berantas Illegal Fishing, KKP Bentuk Jejaring Intelijen

Komitmen Berantas Illegal Fishing, KKP Bentuk Jejaring Intelijen - GenPI.co
Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar keynote speech dalam kegiatan the RPOA-IUU Fisheries Intelligence Training pada Jumat (8/4/2022). Foto: Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lebih lanjut, Adin menyampaikan bahwa Indonesia sebenarnya telah melaksanakan kegiatan pengawasan yang menerapkan prinsip intelijen melalui implementasi integrated surveillance system (ISS).

"Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil analisis VMS, AIS, Radar, dan dilengkapi dengan hasil pemantauan melalui udara (airborne surveillance) serta informasi masyarakat, kami secara efektif berhasil melaksanakan penyergapan menggunakan kapal pengawas perikanan," papar Adin.

Adin menyampaikan bahwa kegiatan intelijen di bidang perikanan akan melengkapi efektivitas sistem monitoring, control, and surveillance (MCS).

"Intelijen di bidang perikanan akan makin meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum terhadap illegal fishing. Hal tersebut dibuktikan dalam penangkapan kapal pelaku illegal fishing MV. Viking dan MV. Nika," ungkap Adin.

BACA JUGA:  KKP Bangun 2 Kapal Pengawas untuk Berantas Pencurian Ikan

Sementara itu, Manajer ATSEA 2 Project, Dr. Handoko Adi Susanto, menyampaikan kesiapannya untuk mendukung inisiasi pembentukan jejaring intelijen perikanan di kawasan ASEAN dan ATS.

"Pelatihan intelijen perikanan untuk negara-negara anggota RPOA-IUU dan ATS ini merupakan langkah awal dan ATSEA 2 Project siap untuk mendukung langkah-langkah selanjutnya," katanya.

BACA JUGA:  KKP Beber Harga Ikan Saat Ramadan dan Jelang Lebaran

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menginstruksikan agar pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan terus diperkuat, termasuk melalui kerja sama internasional baik regional maupun bilateral.

Langkah itu dimaksudkan untuk memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan illegal fishing demi tercapainya penerapan prinsip ekonomi biru yang menjadikan ekologi sebagai panglima dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. (*)

BACA JUGA:  KKP Gelontorkan Program Gemar Ikan, Tujuannya Mengejutkan

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya