GenPI.co 
GenPI.co - Kabag Penum Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap penyebab kematian Ipda Imam Agus saat pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa di Sulawesi Tenggara, Senin (11/4).
Sebagaimana diketahui, Ipda Imam Agus tergabung dalam reserse mobile Polda Sultra.
"Jadi kami tegaskan, Ipda Imam itu masuk dalam kelompok mobile kesatuan brigadir mobile Polda Sultra yang BKO penanganan unjuk rasa," jelas Gatot di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Big Data Luhut Sampah, Cuma Pepesan Kosong, Kata Politikus PDIP
Namun, Ipda Imam bukan tewas karena bentrokan melainkan karena kecelakaan. Saat perjalanan menuju titik unjuk rasa, Ipda Imam tidak sengaja terkena pintu dari kendaraan mobile atau taktis Barakuda.
Pintu itu persis mengenai bagian dada Ipda Imam. Saat itu, Ipda Imam sempat dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA: 3 Pelaku Pembakaran Pospol Pejompongan Warga Bekasi
"Namun, pukul 17.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Ipda Imam merupakan salah satu alumnus Akpol tahun 2022 dan pernah mendapat penugasan pengamanan saat gelaran PON di Papua pada 2021 lalu sebagai Dantim.
BACA JUGA: Mantan Anak Buah Ahok Calon Kuat Pengganti Anies Baswedan
Sebelum gugur, Ipda Imam menjalani tugas pengamanan aksi unjuk rasa mahasiswa menolak penundaan Pemilu 2024 di gedung DPRD Sultra. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
