BPOM Mau Larang Penjualan Rokok Eceran, Tapi Sulit Mengaturnya

BPOM Mau Larang Penjualan Rokok Eceran, Tapi Sulit Mengaturnya - GenPI.co
Ilustrasi stop merokok. Foto: Envato

"Tahun 2021 menunjukkan rata-rata belanja rokok perkapita itu Rp76.583, sedangkan belanja beras Rp69.786. Artinya rokok ini menjadi konsumsi terbesar," jelasnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku prihatin dengan tingkat konsumsi masyarakat untuk rokok yang sangat besar. Apalagi, konsumsi rokok tersebut didominasi oleh masyarakat rentan.

"kami juga melihat, prihatin bahwa dengan adanya penjualan rokok eceran ini pendapatan pedagang rokok mencapai Rp400 ribu per hari," ucapnya.

BACA JUGA:  Airlangga Dorong UI Lahirkan Insan Kesehatan yang Melek Digital

Dia mengatakan rokok yang dijual batangan bisa meningkatkan keuntungan maksimum bagi pedagang eceran dan produsen, serta meningkatkan daya beli.

"Karena kan daripada membeli satu bungkus, membeli eceran lebih murah. Jadi lebih terjangkau bagi orang yang miskin dan juga anak-anak untuk membeli," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:  Masinton Ogah Minta Maaf ke Luhut, Meski Langit Runtuh

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya