Dokter Diduga Dianiaya di Papua, IDI Buka Suara, Serukan Ini

Dokter Diduga Dianiaya di Papua, IDI Buka Suara, Serukan Ini - GenPI.co
Dokter Diduga dianiaya di Papua, IDI buka suara, serukan ini. (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Pengurus besar ikatan dokter Indonesia (PB IDI) buka suara terkait tindakan kekerasan terhadap dokter bedah onkologi James Redi yang bertugas di Papua.

"Tindakan kekerasan pada tenaga kesehatan tentunya akan mengganggu pelayanan pada masyarakat," kata Ketua Umum PB-IDI M Adib Khumaidi, Selasa (19/4).

Dia menilai tenaga kesehatan memiliki berbagai risiko kerja sehingga berhak atas perlindungan dan keselamatan selama bekerja.

BACA JUGA:  Berkas Penyidikan Annas Maamun Lengkap, KPK Siap Eksekusi

IDI mendorong pemerintah serta aparat menyiapkan langkah preventif untuk menjaga dan melindungi tenaga kesehatan.

Dengan begitu, tenaga kesehatan sekaligus sistem di dalamnya dapat bekerja secara produktif.

BACA JUGA:  Menteri ESDM Buka-bukaan, Subsidi Energi Bisa Jebol Tahun Ini

Sementara itu, Ketua IDI Provinsi Papua Donald Aronggear mengatakan tenaga kesehatan di Indonesia Timur sangat minim.

Hal itu terjadi karena tak ada jaminan perlindungan dari pemerintah setempat dan aparat pada tenaga kesehatan.

BACA JUGA:  Daftar Promo Alfamidi Hari Ini, Harga Sirop Murah Nih!

"Wilayah Indonesia Timur terutama Papua sangat kekurangan tenaga kesehatan dokter spesialis," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya