GenPI.co 
"Selain itu kami juga memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada para Polisi Sudan (Sudanese Police Force) untuk meningkatkan kemampuan mereka sebagai anggota polisi," ucap Beby.
Selain itu, termasuk memonitor perkembangan kasus yang mereka tangani yang merupakan laporan oleh masyarakat lokal, kami memberikan asistensi kepada mereka untuk dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Beby juga mengungkapkan situasi di daerah tempat dia bertugas itu sulit diprediksi, karena memang kerap ada tindakan protes masyarakat lokal dan juga gerakan dari para pemberontak.
BACA JUGA: Menilik Jasa Besar RA Kartini, Kenalkan Ukiran Jepara ke Dunia
Dia menambahkan, beberapa rekan IPO Indonesia sempat disandera oleh pemberontak di sana.
Namun, akhirnya mereka mampu menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Peringati Hari Kartini, Ibas Ajak Perempuan Berani Bermimpi
"Alhamdulillah saya sendiri tidak pernah mengalaminya," terang anggota Polwan yang merupakan ibu dari 2 anak ini.
Beby turut mengungkapkan sebagian masyarakat di sana sangat senang dengan kehadirannya dan kawan-lawan, karena banyak kontribusi positif yang diberikan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Iriana Jokowi Beri Penghargaan bagi 514 Kartini Indonesia, Top!
Beby mengaku ketika itu menjadi Patrol Officer selama 8 bulan, kemudian dia mengikuti seleksi lagi untuk mendapatkan jabatan sebagai Internal Investigation Officer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
