Semarang Kampanye Anti Sampah Plastik dengan Secangkir Kopi

Semarang Kampanye Anti Sampah Plastik dengan Secangkir Kopi - GenPI.co
Semararang melakukan kampanye anti sampah plastik dengan secangkir kopi hangat

Hendrar juga mengacungkan salut bagi warga yang tinggal di sekitar TPA Jatibarang yang mengolah gas metan yang dihasilkan dari tumpukan sampah menjadi energi. Bahkan langkah ini sudah diaplikasikan untuk memasak di sebuah warung yang dikenal sebagai Warung Sampah.

“Kami kan pernah makan bareng di sana, bukan makan sampahnya lo ya tapi makan sayur bayam dari hasil memasak menggunakan gas metan,” tandasnya.

Karenanya, ia tidak lelah mengajak warga untuk meninggalkan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Melalui instagramnya @hendrarprihadi, orang nomor satu di Kota Semarang menegaskan sudah melarang penggunaan plastik dalam aktivitas perdagangan.

Kebijakan tersebut dituangkan dalam Perwal no 27/2019 terkait dengan adanya teguran hingga pencabutan izin usaha jika masih ada aktivitas usaha yang menggunakan plastik. Tidak hanya kantong plastik, gelas, namun juga styrofoam, pipet hingga sedotan diharapkan mulai tidak digunakan untuk aktivitas usaha di kota ini.


 

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya