Desa Tanggap Bencana Rawat Kearifan Lokal dan Sains, Kata Ganjar

Desa Tanggap Bencana Rawat Kearifan Lokal dan Sains, Kata Ganjar - GenPI.co
Desa Tanggap Bencana Rawat Kearifan Lokal dan Sains, Kata Ganjar. Ganjar Pranowo (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co) 

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai desa tanggap bencana yang ideal di Jawa Tengah harus menggabungkan kearifan lokal dengan sains.

Pasalnya, masyarakat di sekitar areal yang rawan bencana sebenarnya sangat paham dengan kondisi alam tempat mereka tinggal.

"Tinggal data sains ini kita gabungkan, kolaborasi, sehingga mereka bisa berjalan," kata Ganjar dikutip dari Antara, Rabu (27/4).

BACA JUGA:  Soal Perusakan Tembok Keraton Kartasura, Ganjar: Jadi Peringatan

Selain dua hal itu, Ganjar juga menyebut jika latihan atau simulasi kebencanaan juga harus dilakukan untuk menguatkan respons masyarakat apabila terjadi bencana alam.

Menurut orang nomor satu di Jateng itu, kearifan lokal masyarakat memiliki kekuatan dalam membaca tanda-tanda bencana dan apa yang harus dilakukan.

BACA JUGA:  Akun YouTube-nya Diretas, Ganjar Pranowo Berikan Peringatan

Kearifan lokal juga berupa sistem tanda peringatan yang disampaikan dengan cara yang beragam, seperti bunyi kentongan.

Ganjar mencontohkan, di sekitar lereng Gunung Merapi masyarakat telah hidup ratusan tahun dengan potensi ancaman erupsi yang datang sewaktu-waktu.

BACA JUGA:  Warga Sumut Ingin Ganjar Jadi Presiden, Ternyata Ini Alasannya

Namun, mereka memiliki cara sendiri untuk mengetahui bencana akan terjadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya