GenPI.co 
GenPI.co - Pakar komunikasi interpersonal Mutia Rahmi Pratiwi mengupas tuntas fenomena anak-anak muda atau milenial yang memiliki 2 akun media sosial.
Mutia mengatakan setiap orang memiliki kebutuhan untuk mengaktualisasikan dirinya sendiri.
Dia menjelaskan aktualisasi diri itu bisa dilakukan dengan banyak cara, termasuk menggunakan media sosial.
BACA JUGA: Banyak Milenial Punya 2 Akun Media Sosial, Begini Kata Psikolog
"Dalam teorinya Abraham Maslow, aktualisasi diri menjadi kebutuhan pertama manusia, sedangkan yang kedua ialah kebutuhan untuk dihargai," ujar Mutia kepada GenPI.co, Rabu (27/4).
Dosen Universitas Dian Nuswantoro itu mengatakan, seseorang yang memutuskan memiliki 2 akun media sosial cenderung punya kebutuhan mengaktualisasi dirinya ke dalam dua versi.
BACA JUGA: Butuh 5 Keterampilan untuk Menguasai Pemasaran Lewat Media Sosial
Mutia mengatakan setiap orang memiliki tujuan yang beragam ketika menampilkan dua versi dirinya.
"Contohnya, akun pertama untuk kebutuhan profesional, sedangkan akun kedua lebih menampilkan dirinya yang sebenarnya," jelasnya.
BACA JUGA: Pasangan Suka Pamer Kemesraan di Media Sosial Karena 3 Hal
Akan tetapi, Mutia menyebut ada kemungkinan seseorang membuat akun kedua agar bisa bersembunyi saat dirinya menghujat golongan tertentu atau melakukan protes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
