GenPI.co 
GenPI.co - Jawa Barat mengantisipasi penyebaran covid-19 dan gelombang pendatang dari desa atau urbanisasi.
Izin mudik untuk kali pertama dalam tiga tahun pandemi dari pemerintah pusat membawa konsekuensi serius.
Menanggapi fenomena pendatang baru setelah Lebaran yang biasa terjadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan trennya terus menurun.
BACA JUGA: Manuver Kilat Polisi, Sikat Pengendara Mabuk di Jalur Mudik Garut
Hal itu terjadi berkat berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Jabar untuk mencegah urbanisasi.
Pemprov Jabar sudah mengupayakan mengubah mindset, terutama generasi milenial yang mau mencari kerja di kota dengan berbagai program seperti Petani Milenial, digitalisasi desa, dan satu desa satu perusahaan.
BACA JUGA: Marak Pemudik, Penjual Oleh-Oleh Semringah, Cuan Makin Banyak
"Berbagai program itu bisa melahirkan pemikiran baru yaitu tinggal di desa rezeki kota" katanya dalam keterangan resmi, Jumat (6/5/2022).
Ridwan Kamil juga berharap investasi di Jabar yang ranking satu nasional bisa membantu lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Atasi Pegal Linu Usai Mudik Lewat 4 Terapi Menyehatkan ini
Investasi Jabar tahun lalu mencapai Rp 136 triliun yang bisa mendorong bertambahnya lapangan kerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
