Porter di Terminal Makin Sedikit, Sebagian Pilih Jadi Petani

Porter di Terminal Makin Sedikit, Sebagian Pilih Jadi Petani - GenPI.co
Porter di terminal makin sedikit, sebagian pilih jadi petani. (Foto: Ferry Budi/GenPI.co)

Wajri mengakui dahulu porter ada sistem shift sebelum pandemi covid-19.

"Sejak 2012, kami menerapkan itu karena penumpang lumayan ramai," katanya.

Wajri mengatakan sistem shift pada saat itu dimulai dari pagi pukul 04.00-16.00 WIB, terus dilanjutkan pada pukul 16.00-04.00 WIB.

BACA JUGA:  Libur Lebaran, Porter Terminal Kebanjiran Jasa, Pendapatan Naik

"Sekarang sudah enggak ada karena kondisi yang begini," kata pria 40 tahun itu.

Meski kini sudah lumayan fleksibel jam kerjanya, Wajri menyatakan penumpang yang datang ke Terminal Kampung Rambutan terkadang masih sepi.

BACA JUGA:  Pakai Jasa Porter di Terminal Kampung Rambutan? Sebegini Tarifnya

Oleh karena itu, dia merasa masih sulit untuk mendapatkan penumpang yang mau diangkut barangnya. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya