Guru Honorer Lulus PG PPPK Bakal Demo 23 Mei, Ini Alasannya

GenPI.co - Para guru yang lulus passing grade (PG) PPPK tanpa formasi bakal melakukan demonstrasi pada 23 Mei.

Mereka menolak alternatif pertemuan daring dengan pejabat Kemendikbudristek maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Menurut Sekretaris Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Meisi Lukitasari, aksi 23 Mei berfokus pada aspirasi para guru honorer yang lulus PG PPPK.

BACA JUGA:  PNS dan PPPK Harus Kerja Cepat dan Ikhlas, Kata Walkot Pontianak

Para peserta aksi menuntut kejelasan nasib 193 ribu guru honorer yang lulus PG tetapi tidak memiliki formasi PPPK.

"PermenPAN-RB yang dijanjikan pemerintah, kan belum ada, makanya kami ingin mencari kejelasannya," kata Meisi kepada JPNN.com, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Tak Mau Pakai Baju Hitam Putih, PPPK 2021 Ingin Seragam PNS

Guru honorer salah SDN di Kabupaten Bogor itu menegaskan, GLPGPPPK menolak bila penjelasannya hanya melalui daring.

Mereka ingin menyuarakan langsung ke KemenPAN-RB dan Kemendikbudristek. Surat permohonan audiensi pun sudah dilayangkan untuk pertemuan 23 Mei.

BACA JUGA:  Arahan Terbaru Tjahjo Kumolo untuk PNS dan PPPK, Simak!

Diakuinya, untuk ke Jakarta memang dibutuhkan dana. Namun, bagi guru honorer yang bernaung di GLPGPPPK tidak ada kata menyerah.

Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Guru Honorer Lulus PG PPPK Makin Mantap Demo 23 Mei, Tidak Ada Pilihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News