Kelurahan Tanjung Benoa Dikukuhkan Jadi Komunitas Siaga Tsunami

Kelurahan Tanjung Benoa Dikukuhkan Jadi Komunitas Siaga Tsunami - GenPI.co
Kelurahan Tanjung Benoa dikukuhkan jadi Komunitas Siaga Tsunami. Foto: ANTARA FOTO/Luqman Hakim

BMKG juga telah mengusulkan 7 komunitas termasuk Tanjung Benoa pada 2022, untuk mendapatkan pengakuan Tsunami Ready Community dari UNESCO.

Enam komunitas lainnya yaitu Panggarangan-Lebak, Pangandaran, Glagah-Kulon Progo, Kemadang-Gunung Kidul, Tambakrejo-Malang, dan Kuta-Mandalika Lombok, dalam proses pengakuan internasional tersebut.

Menurut dia, Tsunami Ready Community akan tercapai apabila dilakukan secara kolaboratif melibatkan semua pihak, sehingga 12 indikator yang ditetapkan oleh UNESCO dapat dipenuhi dengan baik.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan Khusus Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

"Kelurahan Tanjung Benoa telah melibatkan banyak pihak untuk mewujudkan hal tersebut," ungkapnya.

Melalui pendampingan BMKG, Kelurahan Tanjung Benoa telah memiliki Peta Bahaya Tsunami agar masyarakat memahami zonasi bahaya tsunami di wilayahnya.

BACA JUGA:  BMKG Sampaikan Peringatan untuk Jakarta, Semua Warga Waspadalah!

Sebanyak tujuh hotel di wilayah Tanjung Benoa, yaitu Peninsula Bay Resort, Benoa Sea Suites Villas, Grand Mirage Resort, Ion Bali Benoa, Rasa Sayang, Novotel, dan The Sakala Resort telah menyiapkan tempat evakuasi tsunami vertikal yang selain dapat digunakan oleh tamu, juga oleh masyarakat sekitar.

Dalam menyiapkan indikator kesiapsiagaan, Tanjung Benoa turut melibatkan sekolah untuk melatih siswa melakukan simulasi gempa bumi dan tsunami secara rutin.

Papan rambu arah dan peta evakuasi tsunami telah terpasang melalui kerja bersama BMKG, BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, dan organisasi internasional UNDP.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya