CISDI Sebut Angka Perokok Aktif Anak Muda Melejit Setiap Tahunnya

CISDI Sebut Angka Perokok Aktif Anak Muda Melejit Setiap Tahunnya - GenPI.co
CISDI sebut angka perokok aktif anak muda melejit setiap tahunnya. Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar kampanye dan edukasi dalam festival bertajuk 'Ku Kira Ku Sehat' di RPTRA Kembangan, Selasa (31/5/2022).

Acara ini dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh tepat pada hari ini.

Pada kesempatan itu, tema pokok yang dibahas ialah dampak dari bahayanya rokok bagi masyarakat, khususnya kalangan muda.

BACA JUGA:  Hari Tanpa Tembakau Ingatkan Berhenti Merokok, Ini Cara Ampuhnya

Direktur Eksekutif CISDI Gatot Suarman Ilyas menyebut jumlah kalangan muda atau milenial yang menjadi perokok aktif terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Kalau kami lihat data, angka perokok anak melonjak dari 7,2% pada 2013 menjadi 9,1% pada 2018. Semua seolah terlihat baik-baik saja, tetapi jika dibiarkan terus, semua masyarakat akan menanggung beban besar di kemudian hari, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi," kata Gatot dalam sambutannya, di RPTRA Kembangan, Selasa (31/5/2022).

BACA JUGA:  Merokok Bisa Redakan Stres Dinilai Bukan Mitos, Ini Penjelasannya

Gatot menegaskan kehadiran festival ini diharapkan mendorong masyarakat mengerti dampak buruk konsumsi rokok.

"Festival Ku Kira Ku Sehat mencoba mengangkat kesadaran masyarakat agar semuanya menyadari dampak buruk konsumsi rokok dan perlunya pencegahan mulai dari sekarang," jelasnya.

BACA JUGA:  Merokok Bisa Meredakan Stres, Begini Penjelasan Psikolog

Dia menambahkan penyelenggaraan Festival Ku Kira Ku Sehat ini juga guna meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah penyakit tidak menular (PTM), terutama di kalangan anak muda dan dewasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya