Kemenpar Dorong Kehadiran KEK di Sekitar Ibu Kota Baru di Kaltim

Kemenpar Dorong Kehadiran KEK di Sekitar Ibu Kota Baru di Kaltim - GenPI.co
Lokasi Ibu Kota baru akan didukung dengan KEK pariwisata. (Foto: Istimewa)

Namun demikian, Menpar Arief mengakui bahwa Kaltim masih sangat kecil dalam peta pariwisata nasional. Selama ini, provinsi tersebut memang lebih concern di pertambangan migas dan coal atau batu bara.

“Wisman yang direct masih kecil. Nahkan belum masuk dalam Top TPI 19. TPI yang dimaksud adalah Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Tetapi ketika Pak Presiden Jokowi sudah mengumumkan Kaltim bakal menjadi ibukota, maka harus mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata kelas dunia juga,” tandasnya.

Menpar Arief menambahkan, pemindahan ibukota adalah tantangan dan kesempatan baru untuk menambah produk pariwisata Indonesia.  Ia yakni akan bermunculan destinasi-destinasi baru di Kalimantan, yang selama ini selama ini hanya terkonsentrasi pada pertambangan, minyak, dan batubara.  

“Ibu kota Pariwisata Indonesia saat ini masih Bali. Sebab, 40% dari wisman masuk ke Tanah Air melalui Bandara Ngurah Rai. Lalu, untuk wisatawan bisnis dan pemerintahan di Jakarta sebesar 30%, dan Kepri 20%,” tandasnya. 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya