GenPI.co 
GenPI.co - Pakaian yang tadinya merupakan kebutuhan primer kini bertambah fungsi sebagai identitas dan bentuk mengekspresikan diri.
Seperti halnya produk yang terus berevolusi, Execuitve pun melakukan hal yang sama. Pada tahun ini, The Executive me-rebranding diri menjadi Executive.
Lahir dengan gagasan yang terinspirasi dari adanya interaksi brand, komunitas, dan adanya kolaborasi dalam bidang fashion, Executive mengusung sebuah perspektif baru dalam setiap karyanya.
BACA JUGA: Muslimah Fashion Show Competition 2022 Hadirkan Batik Nusantara
Brand General Manager Executive Caroline Parengkuan mengatakan keinginan untuk rebranding merupakan cara baru dalam mengekspresikan gaya hidup yang lebih dinamis dan masa kini.
"Pengalaman 38 tahun malang melintang di dunia fashion mengisyaratkan Executive dihadirkan dengan penuh pertimbangan dan digagas dengan konsep yang matang," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/6/2022).
BACA JUGA: Penyumbang Polusi Terbesar, 5 Fakta Limbah Fashion yang Berbahaya
Menurut Caroline, kehadiran Executive tahun ini bertujuan untuk menggeser perspektif ke arah yang lebih luas dan besar, yakni Executive tidak lagi sekadar brand fashion semata, melainkan perwakilan dari gaya hidup sehari-hari.
"Kami ingin menunjukkan bahwa fashion dan gaya hidup sehari-hari bukanlah dua hal yang berbeda, melainkan dapat dijalani bersamaan. Executive adalah bagian dari gaya hidup," tuturnya.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Fashion Ala Bintang Korea, Cocok untuk OOTD Liburan
General Manager Marketing Communications PT Delamibrands Kharisma Busana Johannes L. Paat menambahkan bahwa perubahan identitas nama menjadi Executive adalah cara brand mengkomunikasikan pesan khusus kepada target audiensnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
