GenPI.co 
GenPI.co - Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI mendesak Gubernur DKI Anies Baswedan menutup operasional kelab malam Holywings di seluruh ibu kota sebagai buntut promosi yang diduga menyinggung suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Muhammad Ainul Yakin mengatakan desakan itu sebagai ungkapan kekecewaan umat Islam terhadap Holywings yang telah menggunakan nama Muhammad untuk promosi minuman beralkohol.
GP Ansor menyesalkan sikap para petinggi manajemen kelab malam itu yang terkesan lari dari tanggung jawab dan hanya melakukan permintaan maaf melalui media sosial.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Gabungan Ormas Islam soal Holywings
"Kami mendesak pemilik dan manajemen Holywings tampil ke publik dan meminta maaf secara terbuka," ucapnya di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Selain itu, pihaknya mengapresiasi kepolisian yang bergerak cepat mengusut oknum terkait sekaligus menetapkan tersangka.
BACA JUGA: Promosi Berbau SARA, Holywings Serahkan Pegawainya ke Polisi
"Kami tetap menuntut kepolisian juga memeriksa pimpinan manajemen perusahaan," tuturnya.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam orang sebagai tersangka pada kasus berbau SARA terkait promosi minuman keras gratis Holywings dengan nama "Muhammad-Maria".
BACA JUGA: Promo Holywings Melecehkan Umat Islam, PB SEMMI: Cabut Izinnya
Adapun motif dari para tersangka dalam membuat konten tersebut adalah untuk menarik pengunjung datang ke gerai yang kurang pengunjung. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
