GenPI.co 
"Ini akan membantu anggota G20 untuk menetapkan arah strategis, untuk mengidentifikasi kesenjangan dan tindakan berdampak tinggi pada sektor energi dalam jangka panjang," terangnya.
Sidang kali ini juga tengah menyiapkan dua pencapaian teknis dan kebijakan, yaitu Bali Common Principles in Accelerating Clean Energy Transitions (Compact) dan Bali Roadmap menuju 2030.
Draf Compact sendiri merupakan arah strategis mendorong bauran energi dan upaya pengendalian perubahan iklim bersama-sama.
BACA JUGA: Menteri ESDM Kampanyekan Energi Bersih di Labuan Bajo
"Rancangan tersebut juga bertujuan mengintegrasikan keamanan energi mengingat krisis energi global yang sedang berlangsung," jelas Yudo.
Yudo menjelaskan ketahanan energi menjadi lebih penting karena saat ini rantai pasok sedang terganggu.
BACA JUGA: Dorong Transisi Energi, Kementerian ESDM Dorong Peran Gas Bumi
“Oleh karena itu, kami ada model baru dari kerja sama yaitu, Just Energy Transitions Partneship (JETP). Banyak skema baru tidak hanya JETP, ada juga skema kerja sama komitmen keuangan," ungkap Yudo.
Dia mengungkapkan salah satu bentuk kerja sama konkret dalam pembahasan sidang adalah tentang pasar gas.
BACA JUGA: Semburan di Proyek Sorik Marapi, Respons Kementerian ESDM Top
Menurut dia, Economic Research Institute of ASEAN and East Asia (ERIA) menyarankan perlu membuat pasar gas di kawasan regional dan spot market.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
