Dengan demikian, dia mengatakan pihaknya merasa kecolongan dan dirugikan dengan tindakan oknum tim promosi media sosial Holywings.
"Kami sedang mendalami motif internal tersebut," kata Yuli.
Seperti diketahui, 12 gerai Holywings disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seusai minuman Muhammad dan Maria viral di media sosial.
BACA JUGA: Ahamd Riza: Izin Holywings Dicabut Melanggar UU Cipta Kerja
Penamaan minuman tersebut dianggap mengandung unsur SARA. Akibatnya, banyak organisasi yang mendesak Holywings ditutup. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News