Jokowi Jadi Magnet di KTT G7, Pengamat: Disegani Pemimpin Dunia!

Jokowi Jadi Magnet di KTT G7, Pengamat: Disegani Pemimpin Dunia! - GenPI.co
Pengamat menyatakan disegani pemimpin dunia bikin Jokowi jadi magnet di KTT G7 di Schloss Elmau Jerman. Foto: Antara

Dia menilai dalam konteks dunia internasional, beliau selalu mengemukakan pandangan-pandangan yang bersifat kebersamaan, saling membantu, jadi Jokowi adalah pemimpin yang memecahkan masalah, bukan menimbulkan masalah.

"Coba lihat masalah Rusia dan Ukraina, Jokowi kunjungi kedua negara itu, tidak hanya satu negara. Kalau dia mengunjungi satu negara saja, maka ada keberpihakan, tetapi Jokowi mengunjungi dua belah pihak dan ketemu kepala negaranya langsung dengan segala resiko," jelasnya.

Dosen Komunikasi Politik di Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menegaskan kepiawaian Jokowi membangun relasi dalam negeri dan dikancah internasional itulah yang dilihat oleh tokoh-tokoh dunia itu, sehingga para tokoh itu memberikan apresiasi, memberikan penghargaan dalam bentuk lambang non verbal yaitu pelukan.

BACA JUGA:  Manuver Jokowi Bikin Ukraina Lega, Warga Indonesia Pasti Bangga

"Menurut saya jauh lebih berharga pelukan itu dari pada segenggam piagam, karena pelukan itu bermakna dan piagam hanya formalitas dari benda yang disertakan tanda tangan. Pelukan pimpinan negara-negara dunia ke Jokowi itu dicatat oleh dunia, dan foto-foto tersebut akan menguasai ruang dan waktu," terangnya.

Lewat kepiawaian Jokowi meyakinkan negara-negara peserta KTT G7 dalam misi perdamaian Rusia-Ukraina, serta meminta negara-negara besar untuk membantu negara-negara berkembang dari bahaya krisis pangan membuat dirinya terlihat istimewa oleh pimpinan negara lain.

BACA JUGA:  Emrus Sihombing Sebut Prabowo-Puan Bisa Menangkan Pilpres 2024

Oleh sebab itu, Emrus meyakini betul Presiden Jokowi sudah layak diusung menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Maka itu saya berpendapat, dunia harus memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai Sekjen PBB akan datang. Kenapa tidak, karena konteks relasi hubungan internasionalnya, relasi pribadinya dan bagaiman dia menjadi tokoh pemecah masalah bagi dunia, dan itu sangat wajar jika Jokowi Sekjen PBB akan datang," papar dia.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Undang Rusia dan Ukraina di KTT G20 Bali

Sementara itu, Direktur Rumah Politik Fernando Emas merasa, gaya komunikasi yang ditunjukan Presiden Jokowi ke kepala-kepala negara dunia di acara KTT G7 patut diacungi jempol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya