PSI Soroti Kasus ACT Berbuntut Panjang, Anies Baswedan Disebut

PSI Soroti Kasus ACT Berbuntut Panjang, Anies Baswedan Disebut - GenPI.co
PSI soroti kasus ACT berbuntut panjang dengan menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Saat ini, anggota Komisi E DPRD DKI tersebut meminta Pemprov DKI membuka data kerja sama dengan ACT ke publik.

"Buka dahulu datanya kepada publik, lakukan evaluasi. Kalau memang hasilnya jelas tak wajar, tegas bersikap," ungkap Idris.

ACT diketahui beberapa kali bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengumpulkan dan menyalurkan donasi.

BACA JUGA:  Politikus Gerindra Sarankan ACT Berguru kepada Sri Mulyani

Salah satunya dalam pembagian bansos selama masa pandemi covid-19 dalam program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) hingga penyaluran hewan kurban.

Sebelumnya, lembaga kemanusiaan ACT mengalami gonjang-ganjing akibat adanya penyelewengan dana.

BACA JUGA:  60 Rekening ACT Diblokir PPATK, Ibnu Khajar Ngotot Bakal Melawan

Dalam pemberitaaan yang diterbitkan majalah nasional, disebutkan eks pendiri ACT Ahyudin mendapat gaji Rp 250 juta per bulan.

Selain itu, Ahyudin mendapat fasilitas operasional berupa satu unit Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero, dan Honda C-RV.

BACA JUGA:  DKI Jakarta Kembali PPKM Level 2, Ini Respons Anies Baswedan

Jabatan di bawah Ahyudin mendapat gaji dan fasilitas yang tak kalah mewah.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: ACT Diduga Menilap Donasi Umat, PSI Desak Anies Segera Bertindak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya