Kerap Ditawar Emak-emak, Penjual Tusuk Sate Ini Mengaku Gemas

Kerap Ditawar Emak-emak, Penjual Tusuk Sate Ini Mengaku Gemas - GenPI.co
Kerap Ditawak Emak-emak, Penjual Tusuk Sate Ini Mengaku Gemas. Foto: Panji/GenPI.co

GenPI.co - Penjual tusuk sate dan arang batok, Rony Subekti, mengaku gemas dengan kebiasaan tawar menawar orang Indonesia.

Namun, Rony menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar lantaran telah menjadi kebiasaan yang mendarah daging.

"Kadang suka gemas aja sama ibu-ibu yang nawar dagangan enggak kira-kira," ujar Rony kepada GenPI.co, Minggu (10/7).

BACA JUGA:  Menteri Zulkifli Hasan Pasrah Diprotes Emak-emak

Rony, yang menjual tusuk sate dan arang batok seharga Rp 20 ribu, mengaku sempat ditawar Rp 5 ribu oleh emak-emak.

Akan tetapi, dirinya hanya bisa tertawa terkait tawar menawar yang tidak menguntungkan tersebut.

BACA JUGA:  Mendag Beri Kabar soal Minyak Goreng, Emak-emak Pasti Semringah

"Enggak nutup modal kalau saya jual segitu," ucapnya.

Dirinya juga mengaku heran dengan masyarakat yang bisa tega menawar dengan harga sangat rendah.

BACA JUGA:  Harga Bumbu Halus Melonjak, Emak-emak Teriak

Sebab, menurutnya, masyarakat Indonesia tidak melakukan tawar di supermarket.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya