Lalu, Agustus 2020 PT Delta juga membagi deviden sebesar Rp 81,97 miliar. Dan, Agustus 2021 PT Delta kembali membagi deviden Rp 52,55 miliar.
"Yang terakhir pada Juli 2022, PT Delta membagi deviden untuk DKI Jakarta senilai Rp 60,1 miliar. Jumlah total penerimaan atau akumulasi deviden dari saham DKI di perusahaa bir senilai Rp 349,74 miliar," bebernya.
Kinerja PT Delta ini, kata SGY, harus menjadi contoh BUMD Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Nora Alexandra Blak-blakan Payudaranya Sudah Nggak Ori
Sebab pembagian keuntungan usaha kepada Pemprov DKI Jakarta sangat besar mamfaatnya.
"Setoran dividen PT Delta dan dari perusahaan lainnya, termasuk BUMD itu akan masuk dalam APBD pada tahun berkenaan sebagai penerimaan yang berasal dari aset yang dipisahkan," beber SGY.
BACA JUGA: Anies Baswedan Lengser Oktober, Ucapan Ruhut Sitompul Menohok
Dari APBD inilah, dijelaskan SGY, Anies Baswedan bisa menjalankan program dan janji kampanye.
Di antaranya, Program Rumah DP 0 Rupiah, Sumur Resapan, Pembangunan Tempat Sampah Modern ITF Sunter, Program penganti ganjil genap yakni Jalan Berbayar, Naturalisai Sungai, dan Pembangunan JIS, serta Formula E. (*)
BACA JUGA: 5 Nama Kandidat Pengganti Lili Pintauli di Tangan Jokowi
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News