Irjen Sambo dan Bharada E Dilaporkan ke Propam Polri

Irjen Sambo dan Bharada E Dilaporkan ke Propam Polri - GenPI.co
Usut kasus penembakan Brigadir J, Irjen Sambo dan Bharada E dilaporkan ke Propam Polri. (foto: Theresia Agatha/GenPI.co)

GenPI.co - Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melaporkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri terkait insiden baku tembak yang menyebabkan tewasnya Brigadir J pekan lalu.

"Jadi yang kami laporkan itu adalah saudara Irjen Ferdy Sambo karena tempat kejadian perkara pembunuhan ini terjadi di rumah dinas pribadi Ferdy Sambo dan yang kedua ini adalah sopir atau ajudan dari saudara Ferdy Sambo," kata salah satu anggota TAMPAK, Saor Siagian, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).

Aduan terhadap Propam tersebut terdaftar pada Nomor: SPSP2/4104/VII/2022/Bagyanduan. Dalam aduan itu, Bharada E juga turut diadukan ke Propam Polri.

BACA JUGA:  Soroti Kasus Istri Ferdy Sambo, Zoya Amirin: Stop Victim Blaming!

"Yang kedua kami laporkan adalah Bharada E," jelas Saor.

Saor menyebut banyak kejanggalan yang terjadi dalam kasus penembakan Brigadir J terkait dengan dugaan pelanggaran etika profesi, penyimpangan, dan disiplin.

BACA JUGA:  Irjen Ferdy Sambo Siap Buka-bukaan Kasus Penembakan ke Komnas HAM

"Propam ini adalah benteng. Benteng yaitu etika daripada kepolisian. Ini adalah benteng terakhir untuk mencari keadilan. Coba bayangkan di rumah pimpinan yang katanya benteng ini, terjadi pembunuhan setelah tiga hari, baru diungkap," jelasnya.

Kemudian, Saor meminta Polri segera membeberkan siapa pelaku dalam kasus tersebut. Dia dan timnya mengaku akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti kasus itu.

BACA JUGA:  Kisah Brigadir J Setia Sama Ferdy Sambo dan Pacar, Mau Menikah

"Habis ini, kami lapor ke Kapolri bahwa kami sudah laporkan Ferdy sambo dan Bharada E sehingga mekanisme ini bisa ditindaklanjuti. Jangan kami, kemudian publik dituduh, wartawan engga bisa liput padahal kerja-kerja polisi yang tidak profesional. Tim khusus Kapolri kami dukung," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya