Karena aktivitas parkir liar itu menyebabkan kemacetan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun membubarkan mereka untuk memperlancar lalu lintas di wilayah Dukuh Atas.
Penertiban itu akhirnya membuat para pengelola parkir liar ikut membubarkan aktivitas Citayam Fashion Week karena dianggap sebagai sumber utama kemacetan di kawasan tersebut.
"Mereka merasa sebagai warga di situ minta kegiatannya dibubarkan sekalian. Jangan cuman motornya diangkut, tetapi kegiatannya dibubarin," ungkap Komarudin.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Usulkan Citayam Fashion Week Digelar Saat CFD
Hingga saat ini, Komarudin belum dapat memastikan jumlah juru parkir yang melakukan pembubaran aktivitas CFW.
Sebab, pihaknya masih mengumpulkan semua informasi dari seluruh pihak.
BACA JUGA: Citayam Fashion Week Ditiru di Daerah Lain, Riza Patria: Normal
"Nanti, saya cek. Sekalian coba ke kapolsek," tandasnya.
Sebelumnya, beredar video viral yang menayangkan segerombolan pemuda membubarkan aktivitas CFW di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Indikasi LGBT di Citayam Fashion Week, Wagub DKI Beri Pesan Bijak
Hal tersebut dilakukan lantaran mereka merasa kesal dilakukan penertiban parkir motor liar oleh pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News