Disdik DKI Bantah Ada Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Begini Faktanya

Disdik DKI Bantah Ada Siswi Dipaksa Pakai Jilbab, Begini Faktanya - GenPI.co
Ilustrasi siswa berjilbab di sekolah. Foto: ANTARA

GenPI.co - Peristiwa pemaksaan pemakaian jilbab di tingkat sekolah negeri terus terjadi di sejumlah daerah. Di Jakarta, diduga ada dua sekolah negeri di Jakarta Barat, yakni satu SD negeri di Tambora dan SMP negeri di kawasan Kebon Jeruk.

Menanggapi laporan itu, Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah membantah kabar tersebut.

Menurut Taga, isu tersebut hanya kesalahpahaman. Guru sekolah tersebut dinilai hanya meminta siswi memakai jilbab saat kegiatan agama Islam.

BACA JUGA:  Kecam Pemaksaan Jilbab, SETARA Keluarkan 5 Ultimatum Keras

“Ini tolong konfirmasi. Itu ada (kegiatan) baca Al-Qur'an sebaiknya menggunakan hijab. Itu yang saya dengar, tetapi tidak ada pemaksaan atau kewajiban," kata Taga dikutip JPNN.com, Rabu (3/8).

Taga membantah bahwa siswi dipaksa menggunakan jilbab untuk seluruh kegiatan sekolah.

BACA JUGA:  Ini 3 Hal yang Perlu Dipersiapkan Hijabers Sebelum Naik Gunung

“Enggak dipermasalahkan, enggak ada yang memaksakan. Dipaksa-paksa begitu, enggak ada," ucapnya.

Disdik DKI Jakarta sudah mengeluarkan imbauan terhadap seluruh sekolah agar jangan memaksa siswi pakai hijab.

BACA JUGA:  Ini Dia Bidadari Voli Kebanggaan Bandung, Cantik dan Berhijab!

Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi Daerah DKI Jakarta Nomor 178 Tahun 2014 Tentang Pakaian Seragam Sekolah dalam pasal 20 berbunyi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya