GenPI.co - Sejumlah pegawai honorer siluman dan tidur ikut masuk dalam pendataan tenaga non-ASN yang dilakukan pemerintah.
Mereka disebut siluman dan tidur karena bukan merupakan pegawai honorer aktif serta hanya memiliki nomor tes 2013.
Pengurus Pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono mengatakan pihaknya risau dengan hal itu, karena jumlah mereka akan membengkak.
BACA JUGA: Honorer Berusia di Atas 56 Tahun Tak Didata, Ini Penjelasannya
Eko memaparkan saat seleksi CPNS 2013, hanya honorer K2 yang memiliki nomor tes.
Namun, anehnya saat pengumuman muncul peserta bodong yang lulus.
BACA JUGA: Benarkah Penghapusan Honorer Bisa Picu Manipulasi Data?
"Ini yang kami khawatirkan, karena memiliki nomor tes CPNS 2013, honorer bodong ini akan didata Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," kata Eko, dilansir dari JPNN.com, Kamis (11/8).
Senada, Pembina Honorer K2 Tenaga Administrasi Nur Baitih mengungkapkan sejak pendataan honorer dilakukan pemerintah, banyak K2 gelisah.
BACA JUGA: Pendataan Honorer Melanggar Undang-undang? Ini Penjelasannya
Pasalnya, banyak muncul honorer tidur alias tidak bekerja lagi, tetapi meminta didata. Menurut Nur, kondisi tersebut sangat membahayakan.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gempar, Honorer Tidur Masuk Pendataan, Jumlah K2 Bakal Membengkak, BKD Bermain?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News