Benarkah Penghapusan Honorer Bisa Picu Manipulasi Data?

Benarkah Penghapusan Honorer Bisa Picu Manipulasi Data? - GenPI.co
Benarkah Penghapusan Honorer Bisa Picu Manipulasi Data? - Ilustrasi PNS bubarkan pulang kantor. FOTO: Antara

GenPI.co - Penghapusan honorer diprediksi akan memicu manipulasi data.

Pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut Dudi Abdullah memprediksikan penghapusan itu akan memunculkan banyak SK bodong.

Selain itu, ada kebijakan pemerintah untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini tanpa tes bagi guru honorer negeri dengan masa pengabdian di atas tiga tahun.

BACA JUGA:  Pendataan Honorer Melanggar Undang-undang? Ini Penjelasannya

Itu sebabnya, kata Dudi, pendataan honorer yang ditenggat hingga 30 September menjadi celah bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk memasukkan honorer bodong.

Sebab, hanya honorer yang masuk database BKN akan diselesaikan pemerintah. Apakah diarahkan ke CPNS, PPPK, outsourcing.

BACA JUGA:  Hati-hati, Pendataan Honorer Lewat Deadline, Bisa Kena Penalti

"Ini pasti muncul tenaga siluman sama seperti pendataan honorer K2 pada 2013," kata Dudi Abdullah kepada JPNN.com, Selasa (9/8).

Munculnya honorer bodong, lanjutnya, tidak lepas dari SK bodong. Dia menyebutkan setiap kali pendataan akan bermunculan pabrik SK bodong.

BACA JUGA:  Pendataan Dimulai, Honorer Teriak Minta Tolong ke Mahfud MD

Pemda disebut menjadi pabrik SK bodong, menurut Dudi sempat ramai pada 2013/2014. Itu setelah hasil pengumuman kelulusan CPNS 2013 ternyata banyak honorer bodong yang lolos.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Penghapusan Honorer & Seleksi PPPK Tanpa Tes Picu Manipulasi Data, Tenaga Siluman Mara

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya