GenPI.co 
Dia mencontohkan beberapa pasal yang dianggap bermasalah, sepert pasal 218 dan pasal 219 RKUHP terkait penghinaan Presiden dan wakil presiden.
Berdasarkan hal tersebut, Faruuq menyatakan BEM Nusantara mengambil sikap sebagai berikut:
1. Menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena akan berefek domino terhadap ekonomi masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah.
BACA JUGA: Polisi: Demonstrasi Hari Ini Berjalan Tertib dan Lancar
2. Menuntut Presiden RI untuk mengumumkan bahwa harga BBM bersubsidi tidak jadi dinaikkan.
3. Menuntut pemerintah mengevaluasi kinerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam penyaluran BBM subsidi dan menindak tegas penyelewengan penyaluran.
BACA JUGA: Disambut Demo di Papua, Jokowi Tuntaskan Masalah Lahan di Sentani
4. Menuntut pemerintah untuk transparansi distribusi kuota BBM subsidi kepada masyarakat sehingga menjadi tepat sasaran.
5. Menuntut pemerintah agar melakukan realokasi anggaran dari kementerian atau lembaga untuk difokuskan pada BBM.
BACA JUGA: GMNI Lakukan Aksi Demonstrasi, Semua Teriak Tolak Kenaikan Harga BBM
6. Menuntut pemerintah segera merumuskan road map jangka panjang transisi energi fosil ke energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
