GenPI.co 
GenPI.co - Harga sembako di berbagai daerah dipastikan relatif stabil setelah terjadinya kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Pengurus Besar Mathlaul Anwar (PBMA) dan Kementerian Perdagangan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (11/9/2022).
Kemendag juga telah memantau ke berbagai daerah terkait harga sembako di tengah harga BBM melonjak.
"Kami tadi pagi melakukan pemantauan dan pengecekan harga sembako di Semarang, (harga) relatif stabil," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Kemendag setiap hari selalu melakukan pemantauan dan pengecekan harga sembako diberbagai daerah di Tanah Air usai kenaikan BBM.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Bocorkan 9 Nama Paslon Capres Rekomendasi PAN, Oh Ternyata Ini
Dari hasil pemantau dan pengecekan harga setiap hari tersebut, ditemukan bahwa harga sembako relatif aman dan stabil juga pasokan melimpah.
Kemendag saat ini memfokuskan untuk penanganan akan terjadinya kenaikan angkutan, sehingga dapat memicu lonjakan harga sembako di pasaran.
Tak hanya itu, Kemendag bersama gubernur, wali kota dan bupati jika kenaikan sembako di atas lima persen maka pemerintah daerah harus memberikan bantuan transportasi kepada pemilik atau perusahaan angkutan.
Contohnya produk telur dari Provinsi Banten dipasok ke Provinsi Lampung, maka Pemerintah Lampung wajib memberikan bantuan kompensasi transportasi angkutan.
BACA JUGA: Menteri Zulkifli Hasan Dilaporkan ke Bawaslu, Duh
Begitu juga produk cabai dari Provinsi Jawa Tengah ke Provinsi Banten, maka Pemerintah Provinsi Banten membantu biaya kompensasi transportasi.
Selain itu, para gubernur, wali kota dan bupati turut diajak agar setiap hari melakukan pemantauan dan pengecekan harga bahan pokok di pasaran.(Ant)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
