GenPI.co 
GenPI.co - Gempa bumi dengan magnitudo (M)6,4 terjadi pada 45 km barat daya Meulaboh, Provinsi Aceh, pada Sabtu (24/9), pukul 03.52 WIB. Fenomena ini memicu guncangan kuat yang dirasakan sejumlah warga di wilayah Aceh.
Perkembangan terkini pada hari ini, Sabtu (24/9), pukul 08.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan gempa tidak menimbulkan korban maupun kerugian materi, meskipun guncangan gempa tersebut pada kategori kuat.
Pusdalops BNPB terus melakukan koordinasi dan pemantauan pada wilayah-wilayah yang melaporkan guncangan kuat.
BACA JUGA: Gempa Susulan Berpotensi Terjadi di Aceh, BMKG Minta Semua Warga Waspada
Guncangan kuat dirasakan warga Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Aceh Barat Daya. Masyarakat panik hingga berhamburan ke luar rumah.
Sementara itu, warga di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Selatan, Pidie Jaya dan Simeulue melaporkan guncangan dengan intensitas sedang dengan durasi waktu berkisar 2 hingga 5 detik. BPBD Aceh Tengah menyampaikan warganya panik dan ke luar rumah saat guncangan terjadi.
BACA JUGA: Gempa Bumi Terjadi di Aceh Tak Berpotensi Tsunami, Semua Harus Waspada
Masih di wilayah Provinsi Aceh, guncangan gempa dirasakan lemah 2 hingga 3 detik warga Aceh Tamiang, serta 2 hingga 5 detik dirasakan warga Pidie. Sedangkan di Kabupaten Aceh Singkil, warganya tidak merasakan guncangan gempa.
Berdasarkan parameter BMKG, pusat gempa berada di laut dan berdasarkan pemodelan tidak memicu terjadinya tsunami. Gempa M6,4 berada pada kedalaman 22 km.
BACA JUGA: 3 Pemain Timnas Indonesia U-19 Siap Gemparkan Sepak Bola Dunia
Melihat intensitas kekuatan gempa dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, teridentifikasi wilayah Meulaboh, Aceh Selatan dan Nagan Raya pada IV MMI, Aceh Besar, Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah dan Simeulue III MMI, serta Pidie, Idi, Bireuen, Aceh Tamiang dan Langsa II MMI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
