Ancaman Gizi Buruk Bagi Generasi Muda Nyata di Depan Mata

Ancaman Gizi Buruk Bagi Generasi Muda Nyata di Depan Mata - GenPI.co
Ilustrasi kader posyandu memeriksa gizi anak. (dok pribadi)

Lebih lanjut, Nina menjelaskan bahwa anaknya sangat gemar untuk jajan ke warung membeli mi dan kental manis daripada makan makanan yang bergizi seperti sayur, daging, dan ayam.

Salah satu kader Posyandu Desa Rawasari, Kabupaten Pandeglang bernama Ene memaparkan jika saat pemantauan bulanan anak-anak di wilayah tersebut berat badan Imaz sempat mengalami peningkatan.

"Sempat naik, tapi abis itu turun lagi karena pemberian makanan bergizi tidak dilakukan secara konsisten", ujar Ene.

BACA JUGA:  Moeldoko Ancam Lukas Enembe: Apa Perlu Mengerahkan TNI?

Ene menjelaskan selama ini pihaknya melakukan penyuluhan terkait kesehatan. Mulai dari cara pemberian makanan serta cara pemberian susu.

"Kalau bisa mah kental manis itu jangan dikonsumsi gitu, digantikan dengan yang lain saja," kata salah satu kader posyandu tersebut. (*)

BACA JUGA:  Airlangga Sebut Hilirisasi Perkebunan Topang Peningkatan Ekonomi

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya