Presiden Jokowi Keluarkan Instruksi Tegas, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tolong Patuh

Presiden Jokowi Keluarkan Instruksi Tegas, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tolong Patuh - GenPI.co
Presiden Jokowi beri instruksi tegas dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo tolong patuh. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo diminta segera menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan yang menewaskan ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Hal itu diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022).

"Khusus kepada Kapolri, saya minta investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," tegas dia.

Presiden Jokowi juga memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.

Selain itu, PSSI juga didesak untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan  terhadap prosedur pengamanan.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," ungkap Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta PSSI hingga Menpora Berbenah

Sebelumnya, kericuhan itu bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.

Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Sindir Keras Pejabat Pelesiran ke Luar Negeri, Sandiaga Uno Tegas

Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan di area stadion.

Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Banyak suporter yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya