GenPI.co 
GenPI.co - Dinas Kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit telah melakukan verifikasi dan pengecekan perihal tragedi Kanjuruhan sebanyak ada 131 orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (5/10/2022).
"Jadi data korban meninggal 131 orang," kata Dedi.
BACA JUGA: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Polri Periksa 29 Saksi & 6 CCTV
Dedi menjelaskan, terjadi selisih data korban meninggal karena Tim DVI bersama Dinas Kesehatan awalnya mendata korban yang dibawa ke rumah sakit saja.
Setelah dilakukan pencocokan data, diketahui ada 12 korban meninggal tidak di fasilitas kesehatan.
BACA JUGA: Tak Takut Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Palestina Ingin Tinggal di Indonesia
"Non faskes penyebab selisihnya setelah semalam dilakukan pencocokan data bersama dinas kesehatan, Tim DVI dan direktur rumah sakit," ungkapnya.
Untuk rincian jumlah korban meninggal terdata sebanyak 44 orang di tiga rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Kanjuruhan sebanyak 21 orang.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan: Pengamat Sorot Penembakan Gas Air Mata ke Aremania
Kemudian, di RS Bhayangkara Hasta Brata Batu sebanyak dua orang dan RSU dr Saiful Anwar Malang sebanyak 20 orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
