Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Tak Ada Penyerangan Terhadap Pemain

Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Tak Ada Penyerangan Terhadap Pemain - GenPI.co
Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Sebut Tak Ada Penyerangan Terhadap Pemain - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Foto: Antara

GenPI.co - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang sangat penting untuk ditelusuri.

Menurut Anam, pihaknya akan memeriksa detail saat mendalami kronologi peristiwa setelah peluit akhir pertandingan Arema FC dan Persebaya ditiup.

“Sebab, di awal-awal perkembangan dikatan bahwa kericuhan atau kekerasan terjadi ketika suporter merangsek ke lapangan,” ujar Anam saat dikonfirmasi GenPI.co, Rabu (5/10).

BACA JUGA:  Suporter Persebaya Mendadak Kepung Stadion Kanjuruhan, Ini Buktinya

Oleh sebab itu, dirinya mendalami soal Aremania yang diduga hendak menyerang para pemain di lapangan.

“Kami bicara dengan beberapa Aremania, termasuk juga mengkroscek informasinya dengan para pemain,” tuturnya.

BACA JUGA:  Komnas HAM Soroti Penggunaan Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan, Tegas

Anam mengatakan turunnya para pendukung merupakan upaya untuk berkomunikasi dan memberikan semangat kepada para pemain yang baru saja kalah.

“Kami kroscek ke para suporternya, mereka bilang ingin kasih semangat walaupun mereka kalah. Ini satu jiwa. Ayo Arma jangan menyerah. Begitu,” kata dia.

BACA JUGA:  Terkait Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Minta Tolong ke FIFA

Menurutnya, kalimat-kalimat tersebut sudah dikroscek dengan berbagai pihak, khususnya kepada para pemain Arema FC.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya