Warganya Dikepung Asap, Walkot Pekanbaru Tetap ke Kanada

Warganya Dikepung Asap, Walkot Pekanbaru Tetap ke Kanada - GenPI.co
Warga Pekanbaru, Rabu (11/9) melaksanakan salat istisqa alias salat minta turun hujan (Foto Heru/GenPI.co)

Agenda berlangsung di sejumlah kota yakni Toronto, Montreal dan Vancouver. Diikuti 29 perusahaan di Kanada. Nantinya delegasi bakal mempelajari sistem pengolahan sampah guna membuat sampah punya nilai ekonomis.

Event Asean Waste Mission to Canada adalah hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Kanada dengan beberapa negara ASEAN yakni Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Indonesia. Pemerintah Kota Pekanbaru juga telah melakukan koordinasi ke Duta Besar atau Perwakilan Republik Indonesia di Kanada untuk menindaklanjuti agenda ini. 

Dilansir situs resmi Pemkot Pekanbaru, (http://pekanbaru.go.id), sebelumnya, Jumat (30/8/2019) lalu, Walikota Pekanbaru menyampaikan, sejauh ini sampah hanya dipandang sebagai masalah. Menurutnya sampah bisa menjadi berkah karena memiliki nilai ekonomis.

"Untuk mengolah sampah menjadi energi listrik saat ini Pemerintah Kota tengah menjajaki kerjasama dengan satu perusahaan dari Jerman. Jika kerjasama ini terwujud, volume sampah di Kota Pekanbaru yang mencapai 1.000 ton per hari bisa diolah menjadi energi listrik sekitar 20 megawatt," kata Walikota Pekanbaru. 

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya