
Dia menambahkan jika gas air mata yang ditembakkan dalam tragedi Kanjuruhan merupakan gas yang telah kedaluwarsa.
"Ada beberapa (gas air mata, red) yang ditemukan (kedaluwarsa, red), ya. Yang tahun 2021 ada beberapa, ya," tegas Dedi.
Kendati demikian, jenderal bintang dua itu mengaku belum mengetahui berapa jumlah gas air mata kedaluwarsa tersebut.
BACA JUGA: Dedi Prasetyo Sebut Gas Air Mata Tak Mematikan, Kaesang Beri Balasan
Saat ini gas air mata kedaluwarsa itu masih didalami tim Laboratorium Forensik Polri.
"Saya belum tahu jumlahnya, tetapi masih didalami oleh labfor. Akan tetapi, sebagian besar yang digunakan adalah ini. Ya, tiga jenis ini yang digunakan," tuturnya.(*)
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Buka-bukaan Kuak Nasib Ferdy Sambo, Irjen Dedi Prasetyo Tegas
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News