Anies Klaim TPST Bantar Gebang Bisa Olah Sampah hingga 3 Ribu Ton Sehari

Anies Klaim TPST Bantar Gebang Bisa Olah Sampah hingga 3 Ribu Ton Sehari - GenPI.co
Anies Baswedan mengklaim TPST Bantar Gebang bisa mengolah sampah hingga 3 ribu ton sehari. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim nantinya Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Jawa Barat, dapat mengolah sampah maksimal 3.000 ton per hari dan menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan Anies saat meninjau pabrik Landfill Mining dan Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantar Gebang, pada Senin (10/10).

Seperti diketahui, Landfill Mining dan RDF merupakan fasilitas pengolahan sampah di Bantar Gebang yang diolah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara.

BACA JUGA:  Antisipasi Cuaca Ekstrem di DKI Jakarta, Anies Baswedan Bergerak Lakukan Hal Ini

"Jadi, secara bertahap nanti mengolah tumpukan sampah di Bantar Gebang menjadi RDF," ucap Anies di TPST Bantar Gebang di Jawa Barat, Senin (10/10).

Anies menerangkan TPST Bantar Gebang awalnya akan ditargetkan mengolah 1.000 ton sampah baru dan 1.000 ton sampah lama menjadi sekitar 700-750 ton RDF per hari.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Ingin RDF di Bantar Gebang Jadi Tempat Menimba Ilmu

Dia menyatakan nantinya tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang perlahan dapat dikurangi secara bertahap melalui pengolahan tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan hasil pengolahan tersebut akan diserap dua pabrik semen, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Sebut TPST Bantar Gebang Bakal Jadi Percontohan

Adapun kedua perusahaan itu telah menandatangani MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya