Istana Ungkap Alasan Jajaran Polri Tak Boleh Bawa Tongkat hingga Wajib PCR

Istana Ungkap Alasan Jajaran Polri Tak Boleh Bawa Tongkat hingga Wajib PCR - GenPI.co
Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Istana Negara. Foto: Biro Setpres

GenPI.co - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, menegaskan bahwa Istana Kepresidenan hanya meminta hasil tes PCR bagi semua tamu yang akan bertemu Presiden.

Demikian pula dengan para anggota Polri yang menghadiri pengarahan dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 14 Oktober 2022. Tes PCR tersebut dilakukan untuk memastikan semua peserta negatif Covid-19.

“Pertama, saya sampaikan bahwa ketika persiapan untuk pengarahan Bapak Presiden salah satu syaratnya adalah kami meminta untuk melakukan pemeriksaan Covid, swab PCR, dan dilakukan di jajaran Polri sendiri,” ujar Kasetpres dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (14/10).

BACA JUGA:  Demokrat Ingatkan Jokowi Tak Gunakan Reshuffle untuk Tekan NasDem

Adapun terkait tes lainnya, seperti pemeriksaan urine menjelang acara, Kasetpres sekali lagi menegaskan bahwa pihak Istana hanya meminta hasil tes PCR.

“Tidak, tidak, kami kan hanya meminta swab PCR. Itu saja,” tegasnya.

BACA JUGA:  Semua Anak Buah dipanggil Jokowi, Kapolri Terima Banyak PR

Dalam pertemuan tersebut, para anggota Polri yang hadir juga tidak membawa telepon genggam, tongkat komando, maupun topi.

Kasetpres menjelaskan bahwa hal tersebut dimaksudkan untuk memperlancar proses masuk ke Istana karena acara pengarahan tersebut dihadiri banyak orang.

BACA JUGA:  Indonesia Tak Masuk Pasien IMF, Pengamat Ekonomi Sebut Ada Pengaruh dari Jokowi

“Pertama di Istana ini tidak ada tempat untuk penyimpanan tongkat. Tongkat kan jumlahnya banyak. Kedua adalah memperlama proses memasuki Istana,” sambungnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya