GenPI.co - Komisi Nasional hak Asasi Manusia (Komnas HAM) buka suara terkait Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menghentikan pembiayaan untuk korban tragedi Kanjuruhan.
Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya sedang memproses adanya informasi tersebut.
“Sedang saya proses, kemarin kami dapat informasi dari teman-teman Aremania,” ujar Anam kepada GenPI.co, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi
Anam juga mengatakan bahwa pihaknya mendapat beberapa bukti berupa unggahan di sosial media terkait pencabutan biaya tersebut.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan orang-orang yang bertanggung jawab atas unggahan itu dan para korban,” tuturnya.
BACA JUGA: Komnas HAM Dalami Terkait Pengambil Keputusan Buntut Tragedi Kanjuruhan
Dirinya juga mengaku bingung mengapa Pemprov Jatim meghentikan pembiayaan untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
“Kami akan ke rumah sakit untuk menelusuri hal itu. Kami sedang memeriksa yang lain, jadi belum sempat ke sana,” ucapnya.
BACA JUGA: Polri Bakal Periksa 16 Saksi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Anam mengatakan pembiayaan tersebut dihentikan lantaran dinamika data dan model luka para korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News