Catatan Dahlan Iskan soal Plastik: Kaipang Greenhope

Catatan Dahlan Iskan soal Plastik: Kaipang Greenhope - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Greenhope sendiri hari itu meresmikan perluasan pabrik bioplastic. Yakni pabrik plastik dengan bahan baku utama singkong. Dari singkong diambil sari patinya. Lalu, melalui formula Greenhope, menjadi biji plastik bio.

Biji plastik bio itu bisa diproses menjadi apa saja: kantong plastik, bungkus tisu, kemasan makanan dan polybag. Inilah jenis  plastik yang bisa kembali menyatu dengan tanah.

Beda dengan plastik yang kita kenal; yang baru bisa terurai dalam masa 100  sampai 1000 tahun. Aktivis anti sampah plastik ikut berkumpul di Greenhope.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tulisan Pendek

Ada Doni Monardo yang jadi pelopor menanam 1,5 juta  pohon dengan polybag produk Greenhope.

Ada Naning Adiwoso, Ketua Plastik Akal Sehat Indonesia yang juga pendiri Asosiasi Toilet Bersih Indonesia. Ada Variati Johan, mantan profesional building material yang jadi Sekjen Pasti.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kurs Rupiah Anjlok: Rp 15.500

Lalu ada Ahok dan saya, sebagai sesama teman pemilik Greenhope, Tommy Tjiptadjaja dan Sugianto Tandio. Tommy adalah juga pimpinan sekolah politik Ahok (Disway 26 Agustus 2022: Model BTP).

Ahok lebih disiplin: sesekali menyemprotkan cairan sanitasi ke tangannya. Juga ke tangan saya. Kami memang duduk di satu sofa.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Teddy Minahasa: Karier Teddy

Kami pernah diberi gelar tiga koboi Indonesia. Satunya lagi Bu Susi Pudjiastuti. Yang memberi gelar Najwa Shihab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya