GenPI.co 
GenPI.co - Kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menewaskan 133 orang terus berbuntut panjang.
Kali ini yang menjadi sorotan adanya informasi rekaman closed circuit television (CCTV) di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam meminta penjelasan teknisi terkait kabar rekaman CCTV yang dihapus tersebut.
BACA JUGA: Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan Sudah Keluar, Komnas HAM Tak Mau Berkomentar
"Kami minta penjelasan kepada teknisi yang ada di sini (soal rekaman CCTV) secara rinci," kata Choirul dalam keterangannya.
Sementara, berdasarkan keterangan yang diterima dari teknisi tersebut pada Jumat (30/9/2022) ada penggantian CCTV pada titik parkir yang rekamannya disebutkan hilang.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Hentikan Pembiayaan Korban Kanjuruhan, Komnas HAM Buka Suara
Proses penggantian CCTV tersebut belum rampung secara sempurna hingga 1 Oktober 2022.
Menurutnya, dengan ada penggantian CCTV yang belum sempurna tersebut ada kendala teknis dalam proses perekaman.
BACA JUGA: Komnas HAM Meluncur ke Malang Cari Penyebab Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
Akibat kendala teknis tersebut, menyebabkan proses perekaman tidak berjalan secara maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
