Aruna Luncurkan Kampung Wisata dan Budidaya A Lobster Farm di Bali

Aruna Luncurkan Kampung Wisata dan Budidaya A Lobster Farm di Bali - GenPI.co
Aruna Luncurkan Kampung Wisata dan Budidaya A Lobster Farm di Bali. Foto: Dok. Aruna

GenPI.co - Startup Perikanan Aruna bersama Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan Kampung Wisata dan Budidaya Lobster "A Lobster Farm" di Pantai Amed, Bali pada 6 Oktober 2022.

Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty mengungkapkan beberapa hal terkait tangkapan lobster di A Lobster Farm.

Utari menerangkan A Lobster Farm hanya menerima lobster yang ditangkap dalam kondisi hidup tanpa bertelur.

BACA JUGA:  Jadi Mitra Resmi G20, Plataran Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Menurut dia, lobster yang ditangkap dalam kondisi bertelur akan melanggar Permen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Setelah itu, lobster dikelompokkan berdasarkan ukuran dan jenisnya, kemudian ditimbang satu per satu," ungkapnya, Selasa (25/10).

BACA JUGA:  KKP Bidang Penyuluhan Berhasil Melatih 9.458 Warga Soal Perikanan

Utari menerangkan jenis lobster crustacea memiliki harga yang tergolong mahal karena masa pertumbuhannya yang cukup lambat.

"Selain itu, ketika dibudidaya, cara pengambilan telurnya juga sulit karena tubuhnya yang bersegmen," ujarnya.

BACA JUGA:  Produk Perikanan Indonesia Laris Manis di 138 Negara

Utari juga menjelaskan packing lobster di A Lobster Farm tidak boleh asal penuh dan padat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya