Catatan Dahlan Iskan soal Demo Aremania: Kongres Dawet

Catatan Dahlan Iskan soal Demo Aremania: Kongres Dawet - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak ada teriakan-teriakan menghujat. Tidak ada orasi. Demo Aremania ini lebih mirip unjuk duka. Marahnya di dalam hati.

Bahkan pada demo pertama dulu lebih simbolis. Hari itu mereka juga menuju Balai Kota. Berkumpul di halaman kantor wali kota.

Mereka menunggu kedatangan sang wali kota. Dalam diam. Begitu wali kota muncul, mereka serentak membalik badan, membelakangi wali kota.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal PM Inggris Rishi Sunak: Karakter Kepercayaan

Mereka tidak marah ke wali kota. Itu hanya simbolis agar wali kota segera mengeluarkan sikap.

Setelah wali kota mendukung dilakukannya usut tuntas, para pendemo membalik badan lagi menghadap wali kota.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Sejarah Semen Padang: Semen Drum

Yang juga menarik media adalah  demo tunggal. Seorang diri. Di perempatan jalan. Tujuannya: agar diketahui Presiden Jokowi yang hari itu akan lewat di situ. Yang demo itu cewek: Ganis Rumpoko. Dia putri wali kota Batu.

Demo berikutnya masih akan berlanjut. Rutin. Tiap hari Kamis. Sampai ketua umum PSSI mundur atau dimundurkan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Politik Tiongkok: Dari Li ke Li

Belum ada tanda-tanda ketua umum PSSI mengundurkan diri. Itu haknya. Tapi sudah ada hasil tim pencari fakta yang resmi dibentuk pemerintah. Sudah sangat tegas: ketua umum PSSI harus mengundurkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya