Transportasi Ibu Kota Negara Baru Sudah Layak, Tak Perlu APBN

Transportasi Ibu Kota Negara Baru Sudah Layak, Tak Perlu APBN - GenPI.co
Sketsa Ibu Kota Baru Negara yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. (dok kemenhub)

GenPI.co - Sarana transportasi yang ada di Ibu Kota Baru Negara yang terletak di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sudah cukup memadai.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tidak membutuhkan lagi investasi APBN yang terlalu banyak.

“Untuk transportasi itu tidak mengeluarkan investasi yang terlalu banyak dari APBN karena modal dari Kalimantan Timur sarana transportasinya sudah relatif baik dan banyak,” ungkap Budi Karya saat meninjau lokasi Ibu Kota baru, Kamis (19/9).

BACA JUGAIbu Kota Pindah 2024, Kadin: China Bangun 30 Lantai Cuma Sebulan

Menhub memberikan contoh dimana bandara di Balikpapan maupun di Samarinda telah dikelola dengan baik oleh PT Angkasa Pura I, sehingga tidak memerlukan lagi anggaran APBN untuk pengelolaan maupun untuk investasi pembangunannya.

Sedangkan di sektor transportasi lainnya seperti kereta api, jalan tol dan pelabuhan, Menhub menyebutkan swasta akan turut dilibatkan dalam pembangunannya. 

“Pembangunannya bisa dilakukan dengan KPBU. Jadi dengan swasta yang menginvestasikan, jika pun defisit, kita hanya memberikan available payment yang kita bayar secara jangka panjang,” jelasnya.

Sementara, untuk pembangunan sistem transportasi perkotaan, yang akan digunakan adalah transportasi umum yang bersifat eco friendly. Menurut Menhub yang perlu dibangun pertama sekali adalah kereta api karena KA adalah angkutan yang eco friendly, tepat waktu dan mampu mengangkut orang banyak.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya