Pengamat Sebut Jokowi Melihat Peluang yang Bisa Menguntungkan Indonesia

Pengamat Sebut Jokowi Melihat Peluang yang Bisa Menguntungkan Indonesia - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Pengamat politik Ali Armunanto mengatakan keterlibatan Presiden Joko Widodo dalam Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam (Black Sea Grain Initiative) untuk memastikan stabilitas pangan dalam negeri.

Hal itu disampaikannya untuk menanggapi Jokowi yang menjadi media komunikasi dua pemimpin dunia yakni antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui panggilan telepon terkait pengiriman gandum dari Ukraina.

“Saya rasa bukan semata dalam rangka menyelamatkan krisis pangan global, tetapi juga dalam rangka mengamankan stabilitas pangan dalam negeri,” ujarnya di Jakarta, Minggu (6/11/20220.

BACA JUGA:  Massa GNPR Sebut Jokowi Menyalahgunakan Fungsi Kepolisian

Dia menilai Jokowi mencoba melihat peluang yang bisa menguntungkan Indonesia jika terjadi embargo internasional terhadap Rusia.

Pasalnya, hingga saat ini Rusia masih terus melakukan invasi kepada Ukraina, yang imbasnya tidak hanya ancaman krisis pangan, tetapi juga melonjaknya harga minyak dan gas.

BACA JUGA:  Di Tengah Demo Menuntut Jokowi Mundur, GNPR Mendadak Singgung Aksi 212

“Untuk mencegah krisis serta mengambil keuntungan atas embargo internasional terhadap Rusia dengan memanfaatkan harga minyak dan gas yg murah,” katanya.

Menurut dia, dengan langkah tersebut Jokowi telah memastikan stabilitas pangan dan energi bagi Indonesia serta memperkuat kerja sama internasional.

BACA JUGA:  Refly Harun Sebut Jokowi Bisa Mundur dari Jabatannya Dengan 3 Cara

Armunanto mengatakan aktifnya Jokowi dalam permasalahan Rusia dan Ukraina sangat tepat dan membawa keuntungan bagi Indonesia secara khusus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya