Catatan Dahlan Iskan soal Alvin Lim: Alvin Kuya

Catatan Dahlan Iskan soal Alvin Lim: Alvin Kuya - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Seberapa baik?" tanya saya.

"Klien pertama Alvin sebagai pengacara itu saya yang memberikannya," ujar Juristo pada Disway.

Juristo pernah merantau ke Batam. Menjadi kontraktor jalan raya di sana. Ia menjadi sub dari kontraktor Singapura atau Australia. Lalu keadaan sulit. Ia merantau lagi ke Pekanbaru, Riau. Lalu balik ke Jakarta. Menjadi agen asuransi. Di dunia asuransi itulah keduanya berteman.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Piala Dunia 2022: Gempa Jerman

"Saya juga pernah memainkan kelemahan aturan di perusahaan asuransi tapi tidak berbuat jahat seperti itu," ujar Juristo. Ia pernah punya KTP yang berbeda-beda untuk bisa menjadi agen asuransi dari perusahaan yang berbeda.

"Masalah-masalah pribadi Alvin pun pernah diceritakan pada saya," ujar Juristo. "Saya antar-antar ia kemana-mana. Termasuk ke tukang pijat di Haji Naim sampai jam 12 malam," katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Cianjur: Tenda Sendiri

Juristo pun akhirnya kuliah hukum. Ia kuliah di universitas yang sama dengan Alvin Lim. Yakni di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati Tangerang.

"Alvin juga yang menyarankan saya kuliah di situ," kata Juristo.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Kekuatan Maaf

Juristo punya kantor pengacara sendiri. Namanya Presisi One. Agustus lalu Juristo mengingatkan Alvin dengan cara mengirim video. Agar Alvin tidak lagi berlebihan. Misalnya Alvin pernah minta tolong ke pejabat tinggi di kejaksaan agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya