Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Tuhan Uang

Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Tuhan Uang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Menkes sudah mendengar semua bentuk bully seorang senior pada residen. Mulai dari disuruh beli makanan, mencarikan lapangan untuk olahraga, sampai minta dibelikan sepatu.

"Tolong Diniy nanti, kalau kelak jadi senior, jangan melakukan itu," pinta Menkes.

Dalam proses pendidikan spesialis, senior (mentor) memang sangat menentukan. Senior itu yang mendidik, membina, mengarahkan, menularkan ilmu, sampai memberikan nilai.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Juara Kopi

Bully itu rupanya sudah turun-temurun. Yang mem-bully itu dulunya juga di-bully. Begitu banyak yang ikut diskusi di forum zoom tersebut. Juga merata. Dari semua provinsi. Mulai Aceh sampai Papua. Inilah forum pertama dalam rangka transformasi bidang kesehatan.

"Saya ingin mendengarkan langsung dari para dokter," katanya kepada Disway.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pelabuhan Baru Kalbar: Merencanakan Nasib

Dulu ia pernah melakukan acara serupa tapi terkait dengan penanganan Covid-19. Memang sejak ada otonomi daerah ada sisi negatif soal penempatan dokter.

Tapi Budi Sadikin sudah menemukan cara: "Daerah yang tidak memberi gaji yang baik bagi spesialis akan kami kunci. Anggaran dari pusat untuk proyek rumah sakit daerah tidak bisa dicairkan," katanya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anwar Ibrahim: Cinta Pengkhianat

Sanksi lewat uang itu akan dilakukan dengan alasan ini: orang itu tidak hanya takut kepada Tuhan, tapi juga kepada uang. (Dahlan Iskan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya